JAKARTA, 36 bus bekas Transjakarta yang dilaporkan hilang di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, merupakan bagian dari 417 unit bus yang akan dihapus dari aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk dilelang.
Proses penghapusan aset yang relatif lama memiliki berbagai risiko yaitu ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk mencuri komponen bus.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Syafrin Liputo, mengatakan hilangnya puluhan bus bekas itu telah dilaporkan ke kepolisian dan dibuatkan berita acara.
Syafrin menyebut, ratusan unit bus itu telah diserahkan ke Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) DKI untuk meminta persetujuan dari DPRD guna penghapusannya.
"Bus bekas Transjakarta yang hilang itu akan dihapus dari aset telah diserahkan ke BPAD dan proses selanjutnya di BPAD DKI" katanya di Balaikota, Merdeka Selatan, Rabu (22/5/2024)
Sebelumnya, aggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Eneng Malianasari mengatakan, hilangnya puluhan unit bus bekas Transjakarta pada 2021 tidak masuk akal. Pasalnya, bus itu dititipkan di lahan yang dikelola oleh Dishub DKI di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur.
Baca juga:
Imigrasi Bali Deportasi WNA Overstay
|
'Dishub seharusnya memiliki tanggung jawab untuk menjaga aset milik Pemprov DKI. Sebab, aset itu dibeli menggunakan uang rakyat". ujarnya.(hy)